Jenis Tanah Yang Dipilih Dalam Budidaya Unggas Petelur
Jenis Tanah Yang Dipilih Dalam Budidaya Unggas Petelur
![]() |
sumber tirto.id |
Introduction
Jenis tanah yang dipilih dalam budidaya unggas petelur adalah tanah yang memiliki kualitas terbaik dan bisa memuat unsur hara yang diperlukan untuk pertumbuhan unggas petelur.
Jenis Tanah Yang Dipilih Dalam Budidaya Unggas Petelur Adalah
Tanah yang dipilih dalam budidaya unggas petelur adalah tanah yang memenuhi kriteria tertentu. Tanah yang dipilih harus memiliki kandungan makanan yang tinggi, non-pasturasi (tanah tidak memanfaatkan bahan pemupukan dalam perawatan lahan), cukup air dan ekstrak nutrisi, serta mudah didapat dan dibudidayakan.
Tanah terlihat seperti pasir dengan warna putih muda atau hitam. Tanaman akan menghasilkan hasil yang baik di suatu daerah kerana ia mempunyai ciri-ciri berikut:
Kondisi Tanah
Tanah yang dipilih untuk budidaya unggas petelur harus memenuhi kondisi sebagai berikut.
Tanah yang dibutuhkan:
Memiliki kandungan N dan P yang tinggi, tetapi tidak mencapai batas maksimum yang diperbolehkan (N≤20%, P≤8%).
Kadar air pasir yang cukup rendah, tetapi tidak mencapai batas maksimum yang diperbolehkan (A<30%).
Tujuan umumnya adalah merangsang pertumbuhan tanaman dengan kemungkinan pemupukan mineral dalam jumlah sedikit atau tidak sama sekali (yaitu penggunaan pupuk organik).
Jenis Tanah
Jenis Tanah
Ada banyak jenis tanah yang dipilih oleh petelur, namun ada beberapa jenis tanah yang paling sering dipilih petelur di antaranya:
Tanah Kering
Bratas
Kandang
Bukit
Alat ukur tanah
Ukuran PH tanah
Jenis tanah
Kondisi tanah
Kualitas tanah
Ph tanah
Tanah yang memiliki ph tinggi dapat menyebabkan kesulitan pada pertumbuhan unggas petelur. Terlebih jika tanah tersebut berasal dari kontaminasi air hujan, sehingga memiliki nilai PH yang cukup tinggi.
Ph tanah harus di perhatikan untuk mendapatkan hasil budidaya unggas petelur yang optimal dan menjamin keamanan terhadap penyakit.
Penentuan jenis tanah dalam budidaya unggas petelur
Tanah yang dibutuhkan untuk budidaya unggas petelur harus memenuhi kriteria tertentu, yaitu:
Tanah yang mudah tereksplorasi.
Tanah dengan pH rendah dan berkualitas baik (tidak asam).
Mudah diperbanyakkan dan mudah dipindahkan.
Tanah yang dibutuhkan untuk budidaya unggas petelur harus memenuhi kriteria tertentu
Tanah yang dipilih untuk budidaya unggas petelur harus memenuhi kriteria tertentu. Kondisi tanah, jenis tanah, alat ukur tanah dan ph tanah adalah hal yang penting dalam perencanaan pertanian. Berikut penjelasannya:
Kondisi Tanah
Kondisi ini termasuk geologi (struktur), topografi (lay out tanah), serta fisik dan kimiawi lingkungannya.
Jenis Tanah
Jenis ini bisa dibedakan menjadi 2 macam, yakni jenis organik maupun anorganik. Jenis organik terdiri atas kayu pohon dan pepohonan lainnya serta tumbuhan hijau yang bisa dimakan binatang (tulip-tulip) misalnya di dalam perkebunan kelapa sawit atau karet kayu hitam di hutan. Jenis anorganik baik sebagian besar batuan atau bahan organika yang telah membusuk seperti semen dan pasir kerikil lainnya yang berada didalam bentuk koheren..
Conclusion
Kondisi tanah yang dibutuhkan untuk budidaya unggas petelur harus memenuhi kriteria tertentu, seperti: 1. Tanah yang terlihat sangat subur, tidak ada kekeringan ataupun kerikilnya 2. Tanah harus memiliki PH antara 6-7 3. Tumbuhan di wilayah tersebut tidak berbentuk lebat dan kaya akan hama