Sebab-Sebab Melakukan Sujud Tilawah
Sujud Tilawah
Sujud tilawah merupakan sujud yang dilakukan dan disebabkan adanya bacaan Al-Qur’an yang termasuk ayat sajdah. Pelaksanaannya adalah saat shalat ataupun tidak sedang melakukan shalat. Sujud tilawah hanya disunnahkan kepada makmum ketika imam membacakan ayat sajdah dan langsung sujud. Sujud adalah bagian dari ibadah agama Islam. Sujud ada 4 macam, yaitu sujud dalam shalat, sujud sahwi, sujud syukur, dan sujud tilawah.
Sebab-Sebab Melakukan Sujud Tilawah
Berikut ini adalah sebab-sebab melakukan sujud tilawah
- Membaca ayat sajdah. Bagi pembaca wajib melakukan sujud tilawah meskipun dirinya sendiri tidak mendengar bacaannya, walaupun tuli ataupun sebab yang lainnya.
- Mendengar ayat sajdah ataupun tidak sengaja mendengarnya.
- Menjadi makmum ketika shalat dan apabila imam membacakan ayat sajdah dan sujud tilawah, maka makmum wajib mengikutinya, meskipun makmum tidak mendengar bacaan dari imam.
Ayat-Ayat Sajdah
Ayat-ayat sajdah dalam mushaf Al-Qur’an bisa diketahui dengan mudahnya melalui tanda ayat sajdah yaitu bentuknya seperti tugu atau kubah, ada juga yang bertuliskan tulisan kecil berlafalkan as-sajdah. Ayat-ayat sajdah antara lain adalah
- Surat Al-A’raf ayat 206
- Surat Ar-Ra’d ayat 15
- Surat An-Nahl ayat 50
- Surat Al-Isra` ayat 109
- Surat Al-Maryam ayat 58
- Surat Al-Hajj ayat 18
- Surat Al-Hajj ayat 77
- Surat Al-Furqan ayat 60
- Surat An-Naml ayat 26
- Surat As-Sajdah ayat 15
- Surat Sad ayat 24
- Syrat Fussilat ayat 38
- Surat An-Najm 62
- Surat Al-Insyiqaq ayat 21
- Surst Al-‘Alaq ayat 19
Tata Cara Sujud Tilawah
Sujud tilawah mempunyai dua jenis, yaitu yang dilakukan saat shalat dan di luar shalat.
Tata Cara Sujud Tilawah Saat Shalat
Tata cara melakukan sujud tilawah saat shlata adalah dengan cara setelah dibacanya ayat sajdah, maka yang dilakukan adalah bertakbir tanpa mengangkat tangan dan kemudian turun untuk bersujud satu kali. Setelah itu bangun dari sujud dan berdiri lagi untuk melanjutkan shalatnya. Dan bila ayat sajdah dibaca pada pertengahan surat, maka ia akan kembali melanjutkan bacaan suratnya hingga selesai dan kemudian ruku’. Namun bila ayat sajdah yang dibaca berada di akhir surat, maka setelah bangun dari sujud tilawah yang dilakukan adalah berdiri sejenak atau lebih disukai membaca sedikit ayat untuk kemudian dilanjutkan dengan ruku’dan seterusnya.
Tata Cara Sujud Tilawah Saat di Luar Shalat
Ketika seseorang membaca atau mendengar ayat sajdah dan ia berkehendak melakukan sujud tilawah, maka yang mesti dilakukan adalah memastikan dirinya tidak berhadats dan tidak benajis dengan melakukan wudhu terlebih dahulu. Kemudian menghadap ke arah kiblat dan bertabiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan. Setelah berhenti sejenak, lalu bertakbir lagi untuk sujud tanpa mengangkat kedua tangan. Setelah sujud satu kali, kemudian bangun dan duduk sejenak tanpa membaca tahiyat dan mengakhirinya dengan membaca salam.
Bacaan Sujud Tilawah
Bacaan sujud tilawah sebagaimana dusebutkan Imam Nawawi dalam kitab Raudlatut Thalibin adalah sebagai berikut
سَجَدَ ÙˆَجْÙ‡ِÙŠ Ù„ِÙ„َّذِÙŠ Ø®َÙ„َÙ‚َÙ‡ُ ÙˆَصَÙˆَّرَÙ‡ُ، ÙˆَØ´َÙ‚َّ سَÙ…ْعَÙ‡ُ ÙˆَبَصَرَÙ‡ُ، بِØَÙˆْÙ„ِÙ‡ِ ÙˆَÙ‚ُÙˆَّتِÙ‡ِ
Latin: Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa shiwwarahu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu bi khaulihi wa kuuwaitihi
Dan juga disunnahkan membaca doa sebagai berikut
اللَّÙ‡ُÙ…َّ اكْتُبْ Ù„ِÙŠ بِÙ‡َا عِÙ†ْدَÙƒَ Ø£َجْرًا، ÙˆَاجْعَÙ„ْÙ‡َا Ù„ِÙŠ عِÙ†ْدَÙƒَ ذُØ®ْرًا، Ùˆَضَعْ عَÙ†ِّÙŠ بِÙ‡َا Ùˆِزْرًا، ÙˆَاقْبَÙ„ْÙ‡َا Ù…ِÙ†ِّÙŠ، ÙƒَÙ…َا Ù‚َبِÙ„ْتَÙ‡َا Ù…ِÙ†ْ عَبْدِÙƒَ دَاوُدَ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِ السَّÙ„َامُ
Latin: Allaahummaktub lii bihaa ‘indaka ajra, waj’alhaa lii ‘indaka dzukhran, wa dla’ ‘annki bihaa wizran, waqbalhaa minnii kamaa qabiltahaa min ‘abdika daawuda ‘alaihissalaam.
Itulah penjelasan tentang sebab-sebab melakukan sujud tilawah. Sekian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat.
https://diangpedia.blogspot.com/2022/10/sebab-sujud-tilawah.html