Wala Yauduhu Hifdzuhuma Artinya
Wala Yauduhu Hifdzuhuma
Wala yauduhu hifdzuhuma merupakan penggalan dari surat Al-Baqarah ayat 255. Al-Baqarah ayat 255 biasa kita kenal dengan Ayat Kursi. Bacaan lengkapnya adalah, “Allaahu laa ilaaha illaa huw, al-ḥayyul-qayyụm, laa ta`khużuhụ sinatuw wa laa na`ụm, lahụ maa fis-samaawaati wa maa fil-arḍ, man żallażii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi`iżnih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuḥiiṭụna bisyai`im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa`, wasi’a kursiyyuhus-samaawaati wal-arḍ, wa laa ya`ụduhụ ḥifẓuhumaa, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓiim”.
Sedikit penjelasan tentang surat Al-Baqarah, surat Al-Baqarah merupakan surat Madaniyah atau surat yang diturunkan setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Surat Al-Baqarah adalah surat ke dua dalam Al-Qur’an. Terdiri atas 286 ayat, tepatnya pada Juz 1 (ayat 1-141), Juz 2 (ayat 142-252), Juz 3 (253-286). Dinamakan Al-Baqarah yang artinya Sapi Betina karena di dalam surat ini terdapat kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah SWT kepada Bani Israil (ayat 67-74).
Wala Yauduhu Hifdzuhuma Arab dan Artinya
Wala yauduhu hifdzuhuma merupakan penggalan dari surat Al-Baqarah ayat 255. Berikut ini merupakan Wala yauduhu hifdzuhuma arab dan artinya
وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا
Latin: wa laa ya`ụduhụ ḥifẓuhumaa
Artinya:
Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya
Dan berikut ini merupakan surat Al-Baqarah ayat 255 arab dan artinya
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Latin: Allaahu laa ilaaha illaa huw, al-ḥayyul-qayyụm, laa ta`khużuhụ sinatuw wa laa na`ụm, lahụ maa fis-samaawaati wa maa fil-arḍ, man żallażii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi`iżnih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuḥiiṭụna bisyai`im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa`, wasi’a kursiyyuhus-samaawaati wal-arḍ, wa laa ya`ụduhụ ḥifẓuhumaa, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓiim (QS. Al-Baqarah:255)
Artinya:
Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. (QS. Al-Baqarah:255)
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 255 Menurut Al-Muyassar/Kementerian Agama Saudi Arabia
255. Alllah adalah Dzat yang tidak ada yang berhak dihadapkan padanya uluhiyah dan ubudiyah kecuali Dia, Yang Maha Hidup yang mempunyai seluruh hakikat kehidupan yang sempurna, sesuai dengan keagungan-Nya, lagi Maha mengatur segala sesuatu, tidak mengantuk dan tidak tidur. Semua yang ada di langit dan seluruh yang ada di bumi adalah milik-Nya. Tidak ada seorangpun yang berani maju memberikan syafaat di sisi-Nya kecuali dengan izin-Nya. Pengetahuan-Nya meliputi segala makhluk-makhluk yang ada, yang ada di masa lalu, sekarang dan di masa yang akan datang. Dia mengetahui perkara-perkara yang akan terjadi di masa yang akan datang, dan apa yang telah terjadi di hadapan makhluk-makhluk berupa hal yang terjadi di masa yang akan datang, dan apa yang telah terjadi di belakang mereka berupa perkara-perkara masa lalu. Dan tidak seorang pun daru makhluk yang mengetahui sedikit saja dari ilmu-Nya selain apa yang Allah ajarkan dan tampakkan kepadanya. Dan kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan kursi ini adalah tempat dua kaki Allah jalla jalaluh. Dan tidak ada yang mengetahui bentuknya selain Allah. Dan Dia Maha Tinggi dengan Dzat dan sifat-sifat-Nya di atas semua makhluk-Nya, yang menghimpun seluruh sifat keagungan dan kebesaran-Nya.
Ayat ini merupakan ayat paling agung di dalam Al-Qur’an dan dinamakan dengan sebutan Ayat Kursi.
Itulah penjelasan tentang Wala yauduhu hifdzuhuma yang ternyata merupakan penggalan dari surat Al-Baqarah ayat 255. Sekian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat.
https://diangpedia.blogspot.com/2022/11/wala-yauduhu-hifdzuhuma.html